tag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.comments2023-10-19T09:07:39.636-07:00The Diary of A Knowledgeably Lassfebhkhttp://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-26150398570107042572013-09-21T16:22:42.701-07:002013-09-21T16:22:42.701-07:00asssalam alaikum. Feb, lu masih punya fotokopian G...asssalam alaikum. Feb, lu masih punya fotokopian Gunawan Tjahjono, “Desain dan Merancang; Penjelajahan Suatu Gagasan”, Architrave edisi No.4? Punya gw lembarnya kecopot pas lembar terakhir. rizkyhttps://www.blogger.com/profile/11870808194531531040noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-47825845107655822832011-09-24T21:37:45.764-07:002011-09-24T21:37:45.764-07:00Dahsyat tulisannyaDahsyat tulisannyaMuhammad Arlexhttp://studioarsi.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-14084398878982616582011-06-03T03:54:25.269-07:002011-06-03T03:54:25.269-07:00hahaha.
iya, nih
salah satu cara biar terus seman...hahaha. <br />iya, nih<br />salah satu cara biar terus semangat di dalam keterpurukan ini #wopoooofebhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-5117115357892606592011-06-03T03:21:04.066-07:002011-06-03T03:21:04.066-07:00Yang dari dulu sampai sekarang ada hanyalah semoga...Yang dari dulu sampai sekarang ada hanyalah semoga! Haha... Iseng banget lu Feb! Masih aja nyuri-nyuri waktu buat ngapdet blog yg sekian lama istirahat karena si empunya lagi sibuk. HahaMay Rahmadihttps://www.blogger.com/profile/05196703845488856518noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-17299308650683955032011-05-06T21:19:37.452-07:002011-05-06T21:19:37.452-07:00ih ada, jessica serianeeeeehhhh :Dih ada, jessica serianeeeeehhhh :DFebyhttps://www.blogger.com/profile/18350714337869481653noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-16199623671310306682011-04-23T19:47:47.145-07:002011-04-23T19:47:47.145-07:00hai febyyyy... :)hai febyyyy... :)Jessica Serianihttps://www.blogger.com/profile/04282024540896531345noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-9586338956331937642011-03-16T07:36:41.068-07:002011-03-16T07:36:41.068-07:00saya meyakini essay ini perlu dikritis lebih dalam...saya meyakini essay ini perlu dikritis lebih dalam lagi ..<br />klo dibaca2....ternyata sok tahu saya tingkat tinggi sekali ya saat menulis ini -_-febhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-644944390662931512010-12-20T08:30:33.176-08:002010-12-20T08:30:33.176-08:00keren kan?
udah bilang keren ajaaa hahahahakeren kan?<br />udah bilang keren ajaaa hahahahafebhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-37762521761300024802010-12-20T06:49:45.148-08:002010-12-20T06:49:45.148-08:00daasar pebyyyyyyyyyy hohoihoidaasar pebyyyyyyyyyy hohoihoiannisanicanhttps://www.blogger.com/profile/08233924476423318921noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-11219696350195943842010-11-03T17:01:42.607-07:002010-11-03T17:01:42.607-07:00.....
ah..ga bisa bls =_=
ga tau mo bls apa........<br />ah..ga bisa bls =_=<br />ga tau mo bls apa...febhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-85422174190825706542010-11-02T21:16:54.813-07:002010-11-02T21:16:54.813-07:00Gue bari baca ini lagi. Ternyata ngena banget! Ter...Gue bari baca ini lagi. Ternyata ngena banget! Terlebih lagi, kalau tiga baris terakhir itu berbahasa Indonesia, Feb...May Rahmadihttps://www.blogger.com/profile/05196703845488856518noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-44567804219489517032010-10-28T01:57:19.516-07:002010-10-28T01:57:19.516-07:00kalau bertanya standar merencanakan budgeting, say...kalau bertanya standar merencanakan budgeting, saya sendiri belum mengerti banyak. bagaimanapun saya hanya seorang mahasiswa arsitektur yang kurang paham mengenai ekonomi. <br /><br />mungkin saya perlu banyak baca mengenai hukum dan perundang-undangan pembangunan.<br /><br />yang perlu saya tekankan di sini adalah dalam merancang 5 hasrat manusia yg pernah saya jelaskan jangan sampai terlupakan dan tumpang tindih. itu aja, sih<br /><br />sekian dan terima kasih<br /><br /><br /><br />n.b: yg di fb menyusul, gan!febhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-24576301084554553682010-10-27T12:22:13.491-07:002010-10-27T12:22:13.491-07:00salah ya pertanyaan gw?
keuangan itu bukan melulu ...salah ya pertanyaan gw?<br />keuangan itu bukan melulu orang yang nyari duit juga, tapi lebih kepada orang2 yang membuat perencanaan keuangan utk, katakanlah, anggaran pembangunan sebuah kota.<br />kalau dibiarkan liar hip-hip-hurai tanpa standar gimana cara kita merencanakan budgetingnya?<br /><br />sekian terima kasih posting di fb aja sihTomo Hartonohttps://www.blogger.com/profile/09223712949488782309noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-40794797834992232182010-10-23T21:48:14.853-07:002010-10-23T21:48:14.853-07:00terima kasih atas komentar dan pertanyaannya, bung...terima kasih atas komentar dan pertanyaannya, bung tomo.<br />pada dasarnya yang menjadi 'utopia' di perkotaan adalah keseimbangan antara kebutuhan dasar manusia dan pertumbuhan kota itu sendiri. Uang mungkin memang tidak pernah 'akur' dengan 'utopia' itu sendiri tetapi bukan berarti kita harus terpaku pada permasalahan uang. Kota seharusnya menyediakan tempat bagi warganya untuk sekedar melupakan urusan uang itu, misalnya taman bermain, green space yang asik buat piknik,dsb..bukan mall dan tempat lain yang membuat kita menjadi konsumtif.<br /><br />standard itu sendiri tidak pernah ada yang pasti karena setiap kota memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Patokannya paling jangan melupakan 5 hasrat manusia (yg pernah saya sebut di post sebelumnya)<br /><br />bagaimana bisa kita berkompromi dgn kawan2 dari keuangan? Tanya kembali tujuan mereka mencari uang...hanya sekedar mendapatkan uang atau lebih? kalau mau lebih ingatkan kembali 5 hasrat manusia itu sendiri.<br /> hahahaha idealis gitu<br />jujur, sih...masih belum tau cara berkompromi dgn mereka yang senang uang itu karena masih ga ngerti mereka nyari uang 'ampe segitunya' tuh untuk apa.<br />makanya diskusi masalah liberalisasi inflasi dan hal2 ekonomi lainnya..hahahahafebhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-73387607593666792712010-10-22T21:42:56.673-07:002010-10-22T21:42:56.673-07:00identifikasi masalah ya?
ada solusi mungkin?
&quo...identifikasi masalah ya?<br />ada solusi mungkin?<br /><br />"jika hanya sekedar mengejar target agar menjadi apa yang dianggap baik, maka kota, khususnya di negara berkembang, hanya akan menjadi wadah kontradiksi antara yang kaya dan yang miskin, legal dan ilegal, formal dan informal."<br /><br />lalu bagian yang gw kutip di atas, setiap pembangunan pasti punya standarnya, yes? kalau, katakanlah, kita harus membangun dan mendesain berdasarkan "a balance between human-made physical creativity and the reciprocal influence of natural forces" ini, patokan riilnya apa? kita kan gak bisa mengawang dan berabstrak ria kalo udah masalah perencanaan, apalagi kalo udah ke keuangannya.<br /><br />ya, keuangan dan utopia. menurut gw ini adalah 2 hal yang gak akan pernah bisa akur. di keuangan di kenal istilah return dan value. seberapa banyak sih pembangunan akan memberikan return kepada kita? seberapa besar valuenya?<br />brengsek memang, ya, tapi inilah dunia.<br /><br />jadi pertanyaan gw ada dua:<br />1. Standar/patokan riil pembangunan<br />2. Bagaimana bisa berkompromi dengan kawan-kawan dari keuanganTomo Hartonohttps://www.blogger.com/profile/09223712949488782309noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-46881957732877115832010-09-14T10:15:11.418-07:002010-09-14T10:15:11.418-07:00terima kasih atas komentarnya, teman-teman :)
@to...terima kasih atas komentarnya, teman-teman :)<br /><br />@tomo: setuju jika kebanyakan dari kita lebih sering 'menonton' ketimbang melakukan atau langsung terjun merasakan apa yang terjadi dengan kehidupan di sisi 'lain' jakarta, sehingga kita melupakan apa yang sebenarnya menjadi hasrat terdalam kita sebagai makhluk sosial.<br /><br />yah...cheers for S.I lah ..fufufu<br /><br />@Fajri: terima kasih atas link.nya :)febhkhttps://www.blogger.com/profile/04755464858398947778noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-63228637047295661572010-09-10T18:58:04.987-07:002010-09-10T18:58:04.987-07:00ada baiknya temen2 jalan2 ke luar jakarta. Nah, ba...ada baiknya temen2 jalan2 ke luar jakarta. Nah, bagi warga jakarta sendiri, semua daerah di luar jakarta adalah tontonan tersendiri.<br /> <br />read more:http//everlastinggaze.net<br /><br />CheersFajrihttps://www.blogger.com/profile/14977696107441138133noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5997392259589067899.post-33009709718154809292010-09-08T22:43:12.299-07:002010-09-08T22:43:12.299-07:00Satu lagi yg mau gw komenin:
Masyarakat jakarta sa...Satu lagi yg mau gw komenin:<br />Masyarakat jakarta saat ini kayaknya lebih ngeliat Ciliwung sebagai entitas yang terpisah, sebagai suatu kawasan outlaw yang kerjaannya cuma nambah2in banjir aja. Masyarakat jakarta cuman "nonton" aja dan komen sepintas lalu "gusur aja", "bikin banjir aja sih", ato "oh kasian ya" seakan2 itu bukan bagian dari masalah mereka juga. Ignorant.<br /><br />Mungkin banyak yang sering mondar-mandir lewat bukit duri (krn ada SMA 8 deket situ), tapi seberapa banyak sih orang yang bener2 merasa kalo mereka dan kita juga adalah bagian dari jakarta sama?<br /><br />Mungkin hal ini bisa gw kait2in sama konsep "masyarakat spectacle" yang sering diangkat sama situasionis internasional. Kayaknya kita ngeliat hidup ini udah bukan jadi suatu kesatuan lagi. Semuanya menjadi serba individualistis. Kita ngeliat hidup orang lain, contohnya seperti kehidupan masyarakat ciliwung itu, hanya sebatas sebagai "tontonan" aja. Gak lebih.Tomo Hartonohttps://www.blogger.com/profile/09223712949488782309noreply@blogger.com