beberapa bait puisi yang saya ciptakan untuk seorang sahabat, may rahmadi (@memacutjembul)...
awalnya tak berjudul, lalu "Gumam" saya taruh di atas karena sepertinya ini tidak lebih dari sekedar gumam dan imajinasi yang sekilas muncul, lalu pergi tanpa pamit.
---
seandainya tidak ada seandainya
seharusnya tidak ada seharusnya
sepertinya tidak ada sepertinya
jika saja berpura-pura sudah cukup
jika saja ketulusan sudah cukup
jika saja tidak ada keduanya sudah cukup
jika saja selalu ada kata cukup
seandainya tidak ada seandainya
karena saya melihat maka saya muntah
karena saya mendengar maka saya muntah
karena saya merasa maka saya muntah
karena saya muak akan semuanya maka saya muntah
seharusnya tidak ada seharusnya
jika ditelaah lagi saya adalah ini
jika ditelaah lagi dia adalah ini
jika ditelaah lagi mereka adalah ini
jika ditelaah lagi kita semua adalah itu
sepertinya tidak ada sepertinya
Yang dari dulu sampai sekarang ada hanyalah semoga! Haha... Iseng banget lu Feb! Masih aja nyuri-nyuri waktu buat ngapdet blog yg sekian lama istirahat karena si empunya lagi sibuk. Haha
BalasHapushahaha.
BalasHapusiya, nih
salah satu cara biar terus semangat di dalam keterpurukan ini #wopoooo